Pada kehamilan usia 10 minggu, ibu hamil mulai merasakan gejala tertentu yang menunjukkan perubahan tubuhnya. Selain itu, pada tahap ini, semua jaringan tubuh dan organ penting janin telah berkembang pesat dan mulai berfungsi dengan baik.
Pada usia kehamilan 10 minggu, janin memiliki ukuran sebanding dengan buah stroberi, dengan berat sekitar 4 gram dan panjang 2,5 hingga 3 cm. Sedangkan ibu hamil mungkin mulai merasakan kenaikan berat badan dan berbagai gejala kehamilan lainnya, termasuk morning sickness.
Perkembangan Janin pada Kehamilan 10 Minggu
Pada usia kehamilan 10 minggu, ada beberapa perkembangan penting yang terjadi pada janin:
1. Perkembangan Otak Pada minggu ke-10, otak janin sedang berkembang pesat, dan bagian dahi janin mulai tampak menonjol. Kepala janin pun kini menjadi separuh dari panjang tubuhnya. Sistem saraf janin juga sudah mulai berfungsi dengan baik, memungkinkan janin untuk mulai menggerakkan tubuhnya.
2. Pembentukan Mata Pada tahap ini, bagian-bagian utama dari mata janin, seperti kornea, iris, pupil, lensa, dan retina, sudah terbentuk dengan sempurna. Mata janin juga sudah dilindungi oleh kelopak mata, yang akan tetap tertutup hingga usia kehamilan mencapai 27 minggu.
3. Pertumbuhan Gigi Pada usia 10 minggu, calon gigi janin mulai mengeras dan menyatu dengan tulang rahangnya. Meskipun beberapa bayi mungkin lahir dengan satu atau dua gigi, kebanyakan bayi baru akan mulai tumbuh gigi setelah usia 6 hingga 10 bulan.
4. Perkembangan Jantung Pada tahap ini, jantung janin telah berkembang sepenuhnya dan mulai berdetak hingga 180 kali per menit.
5. Gerakan Jari Tangan dan Kaki Jari tangan dan kaki janin tidak lagi berselaput pada minggu ke-10, dan janin mulai bisa menggerakkan lengan dan kakinya. Janin pun aktif bergerak, seperti menendang-nendang dengan kaki dan menyentuh wajahnya dengan tangan.
6. Fungsi Organ Lainnya Selain itu, organ-organ penting lainnya, seperti ginjal, usus, hati, dan otak, juga mulai berfungsi. Namun, organ-organ tersebut akan terus berkembang hingga janin lahir.
Gejala Kehamilan pada Ibu Hamil 10 Minggu
Pada usia kehamilan 10 minggu, ibu hamil mungkin mengalami beberapa gejala yang menandakan perubahan dalam tubuh mereka:1. Penambahan Berat Badan Pada kehamilan usia 10 minggu, ibu hamil akan mengalami sedikit peningkatan berat badan dan bagian perut mulai membesar. Bumil mungkin juga memerlukan pakaian yang lebih nyaman untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tubuh ini.
2. Peningkatan Produksi Air Liur Peningkatan produksi air liur adalah hal yang biasa terjadi pada trimester pertama kehamilan. Untuk membantu menelan air liur berlebih, ibu hamil bisa minum lebih banyak air, mengunyah permen karet, atau mengisap permen. Jika air liur terasa sulit ditelan, ibu hamil bisa meludahkannya.
3. Keputihan Selama kehamilan, ibu hamil mungkin mengalami peningkatan jumlah keputihan. Ini adalah hal yang normal karena perubahan hormon dalam tubuh. Keputihan pada tahap ini biasanya berwarna putih susu, tidak berbau, dan sedikit kental. Namun, jika keputihan berwarna abu-abu, kuning, atau hijau, berbau tidak sedap, atau disertai rasa gatal atau nyeri, ibu hamil disarankan untuk segera menghubungi dokter.
4. Munculnya Pembuluh Darah Ibu hamil seringkali mulai melihat pembuluh darah biru yang muncul di dada, payudara, dan perut. Selain itu, varises di kaki dan tubuh bagian bawah juga mungkin terjadi. Kondisi ini umumnya akan membaik atau menghilang setelah melahirkan.
5. Perubahan Mood Pada usia kehamilan 10 minggu, ibu hamil bisa mengalami perubahan suasana hati yang signifikan, mulai dari rasa gembira hingga kesedihan. Perubahan mood ini adalah hal yang normal, namun jika perasaan negatif atau perubahan suasana hati yang ekstrem terjadi secara berkelanjutan, ini bisa menjadi tanda adanya depresi kehamilan. Jika kondisi ini terjadi, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan atau psikolog.
6. Morning Sickness Mual dan muntah yang terjadi pada kehamilan 10 minggu bisa terasa lebih parah, meskipun biasanya akan membaik setelah minggu ke-11 kehamilan, saat kadar hormon mulai menurun. Banyak ibu hamil yang merasa terbebas dari morning sickness setelah memasuki trimester kedua.
7. Pusing Peningkatan volume darah dalam tubuh ibu hamil yang mencapai 30–50% lebih banyak dari biasanya, menyebabkan pasokan darah ke otak kadang tidak mencukupi, yang berujung pada pusing, terutama jika ibu hamil sedang lelah atau berdiri terlalu lama. Untuk mengatasi pusing, ibu hamil sebaiknya segera duduk atau berbaring. Jika sedang mengemudi, pastikan untuk menepi dan beristirahat sampai merasa lebih baik.
Tips Menjaga Kesehatan Selama Kehamilan 10 Minggu
Untuk menjaga kesehatan diri dan janin pada usia kehamilan 10 minggu, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:• Konsumsi makanan sehat dan bergizi yang mengandung vitamin D, A, C, asam folat, DHA, zat besi, kalsium, dan kalium.
• Konsumsi suplemen kehamilan sesuai anjuran dokter jika diperlukan.
• Pilih pakaian yang nyaman, terutama bra dan celana dalam yang longgar.
• Lakukan olahraga ringan secara rutin, seperti yoga untuk ibu hamil.
• Hindari sembarangan mengonsumsi obat-obatan, baik obat medis maupun herbal, tanpa berkonsultasi dengan dokter.
• Jangan membersihkan kotak pasir kucing untuk mencegah paparan parasit toksoplasma.
• Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan sesuai jadwal, dan segera konsultasikan jika mengalami gejala yang mencurigakan seperti perdarahan, demam, nyeri saat buang air kecil, atau mual dan muntah yang parah.
Dengan menjaga pola hidup sehat dan mengikuti tips ini, ibu hamil dapat menjaga kesehatannya serta perkembangan janin yang optimal.